Kamis, 06 Oktober 2016

Day 1 - Welcome to Bangkok

Yuhuuu... Seneng banget bisa share pengalaman aku kali ini sama suami liburan ke Bangkok-Phuket bareng. Ceritanya itu, si suami tanpa konfirmasi ke aku langsung eksekusi tiket ke Bangkok dan lanjut ke Phuket setelahnya dalam rangka ngerayain ultah aku sama anniversary pertama kita berdua *tiuplilin*. Pas dikasih tau sama beliau, dedek girang setengah mampus karena ini kali pertama kita singgah di negara Thailand tersebut. Kita berdua dijadwalkan berangkat ke Bangkok hari Minggu tanggal 25 September 2016, jadi sehari sebelumnya (Sabtu), kita ketemuan dan nginep dulu di daerah sekitaran Jakarta Pusat sekalian ngemol dan cuci mata disana *siaptetesmata*.

Finally hari keberangkatan kita tiba juga. Yup.. Pagi-pagi jam setengah 6 dan selesai sarapan pempek yang dibawain suami dari Palembang *yummy*, kita berdua langsung menuju ke terminal damri di thamrin city mengejar jadwal penerbangan jam 10.10 - 13.20 WIB ke bangkok. Tidak ada perbedaan waktu antara Indonesia dan Bangkok. Setelah 30 menit, akhirnya mobil berangkat menuju ke airport Soeta. Ngga berasa jam 06.45 kita udah sampe di Soeta nya. Berhubung kita berangkat menggunakan maskapai Thai Lion, so kita turun di terminal 2D. Open check in jam 08.20 dan setelah kelar check in dan titip bagasi, kita berdua sempat keluar sebentar untuk beli KFC. Kelar beli makan, langsung kita nyelesain urusan imigrasi trus menuju Gate D4 sesuai instruksi di boarding pass nya. Sambil nunggu kita berdua selfie-selfie, becanda terus ngemil deh hahahaa ^o^. Pukul 09.45 kita disuruh masuk ke pesawat dan nyiapin mental karena penerbangan ke bangkok membutuhkan waktu 3 jam lebih untuk sampai disana *bosenabis*. Ketika jam 12 siang, si doi mulai krasak krusuk karena laper. Maklum, dia tipikal orang yang makannya selalu ontime. Anyway. Masih inget sama KFC yang kita beli tadi? Yup.. Itulah menu makan siang kita selama di dalem pesawat wakakak. Toh di Pesawat ini ngga ada menu makanan juga. Oh iya, thai lion hanya menyediakan air mineral aja sih untuk penumpang nya. Tapi itupun seiprit cuy.. Cuma cukup untuk basahin bibir sama tenggorokan aja, yah seengaknya kita berdua terhindar dari dahaga setelah mamam tadi *perutkenyanghatitenang*. Si cumami setelah mamam, langsung tidur lagi dan tinggallah daku sendiri.. Menanti.. Sepi.. Disini *pegangmic*.

Thai Lion ^^
Sesampainya di bandara Don Mueang (DMK), kita berdua langsung excited banget. Buru-buru keluar pesawat dan menuju bagian imigrasi dan ambil bagasi. Harapan tinggal kenangan *airnetesdarimata*. Ternyata jadwal ketibaan kita banyak bentrok dengan ketibaan penerbangan lain. Alhasil, Imigrasi nya penuh banget dan antrian udah kayak uler lagi demo massal di DMK. Sialnya lagi, aku lupa bawa pulpen dan kita berdua tadi di pesawat lelap banget tidurnya. So kita ngga dibagiin form imigrasi oleh pramugari nya *amsyong*. Akhirnya kita berdua dipinjemin pena sama turis Jepang yang baik hati dan langsung ngisi form nya dan lanjut untuk antri cap paspor di bagian imigrasi. Kesialan ngga sampe sini, ternyata kita antri di line yang pegawai imigrasi nya masih "Trainee". Pantes aja, antrian orang udah maju tapi antrian kita lama banget geraknya (FYI, kita antri sampe satu jam) *sobekform*. Untung si cumami langsung gerak cepat dan pindah antrian yang baru dibuka. Akhirnya kita dapet urutan ketiga dan keempat di antrian baru ini. Selesai urusan imigrasi, kita langsung cari Belt dimana koper kita "mendarat". Berhubung kita lama banget pas antri tadi, koper kami berdua sudah terpajang manis di pojok belt karena kelamaan ngga dipungut. 

Kelar urusan koper, kita berdua langsung cari counter TrueMove untuk beli Simcard lokal demi kepentingan eksistensi selama di Bangkok ini *online*. Paket yang kami pilih adalah Tourist Package seharga 299 Baht dengan unlimited internet selama 7 hari. Tenang aja, pegawai Truemove yang akan melakukan setting dan aktivasi ponsel kalian. Jadi kalian tinggal duduk manis aja selagi nunggu aktivasinya kelar. Oh iya, kita juga dikasih air mineral gratis dari pihak Truemove nya. Lumayanlah untuk ngilangin Haus. Setelah itu, kita langsung menuju pintu Exit 6 karena disanalah terdapat Airport Shuttle Bus. Rencana aku dan suami, kita pengen langsung mampir ke Chatuchak Weekend Market yang dekat dengan terminal BTS Mochit. Untuk kalian yang ingin menuju ke terminal BTS dari Airport DMK, maka kalian bisa naik shuttle bus no A1 yang pemberhentian terakhirnya di stasiun BTS Mochit. Biaya nya hanya 30 Baht/orang. 


Dapet Air Mineral Gratis setelah beli Simcard True Move ^^
Setelah beberapa menit, bis akhirnya sampai di daerah mochit dan menurunkan penumpang nya persis di sebelah MRT Mochit. Untuk kalian yang ingin mampir dulu ke Chatuchak, kalian bisa masuk ke stasiun MRT Mochit, turun eskalator, belok kanan, lurus aja dan lihat papan informasi di bagian atas yang akan ngasih informasi ke arah Chatuchak. Kalo kalian ngga mau capek, bisa langsung naik MRT jurusan Kamphaeng Phet dan langsung tiba di area chatuchaknya. Tapi kita berdua ngga ngambil opsi tersebut dengan niat pengen tau rute manual menuju Pasar tersebut. Keluar dari stasiun MRT, kita langung sampai di Chatuchak Park. Tempat ini seperti taman yang sengaja ditata rapi dan bersih supaya orang-orang juga betah untuk sekedar santai dan leyeh-leyeh disana. Masuk ke area Chatuchak Park, kita langsung ke arah kiri, jalan terus sampai kita ngelewatin kayak pagar kecil lalu ambil ke arah kanan. Ngga lama kalian akan sampai di area Chatuchak nya. Wohoo..... Rasanya puas banget bisa nemuin nih pasar. Sambil dorong koper, kita berdua mulai menyusuri satu persatu kios di chatuchak. Sumpahhh.... iman lo yang memiliki keyakinan kuat akan hemat bisa runtuh seketika pas masuk kesana. Barang disana tuh beragam, unik, lucu-lucu dan muraaaaaaaaahhhhhhhh *tebaruang* *dompetmengangalebar*. Aku sama eca langsung cari oleh-oleh untuk keluarga sama temen-temen kantor kita, biar nanti besok-besok ngga pusing lagi nyari barang buat mereka. Sambil jalan, belanja, kita juga icip-icip eskrim kelapa yang ngetop banget di artikel para blogger yang katanya harus dicoba karena rasanya yang enak. Menurutku sih enak tapi ngga pake banget juga. Yah. enak nya masih belum level dewa. Selesai belanja sana-sini kita mutusin untuk pulang dan check in hotel karena badan udah lengket gegara belum mandi.

Keluar dari area chatuchak, kita langsung mencari terminal BTS Mochit agar bisa naik dan sampai di daerah Asok tempat hotel kita berada. Kami memutuskan untuk menginap di Red Planet Hotel Asok karena dekat dengan terminal 21 Mall dan terminal BTS sehingga memudahkan kami jika ingin pergi menggunakan transportasi tersebut. Anyway, untuk mendapatkan tiketnya, kalian bisa menggunakan mesin tiket yang terdapat di dinding terminal keberangkatan. Caranya, kalian harus tukar uang kertas ke dalam bentuk uang koin di loket BTS nya, baru kalian bisa menggunakan mesin tersebut untuk membeli tiket. Tapi untuk yang lebih gampang, kalian bisa coba beli langsung di loketnya. Kemarin Mba di loket lagi baik, jadi niat mau nukerin koin ehh... malah dikasih Single Journey Ticket sama beliau *ibuperi* jadinya kita ngga perlu antri di vending machine nya. Setelah dapat tiket yang berbentuk kartu, kalian harus melewati gerbangnya dengan memasukkan kartu pada slot di bagian bawah, lewati gerbang dan ambil tiket di slot bagian atas. Berhubung hotel kami ada di daerah Asok dan masih searah dengan Sukhumvit Line (warna Hijau Muda), maka kami tidak perlu transit di daerah Siam untuk pindah jalur ke Silom Line (warna Hijau Tua). 

Sesampainya di terminal Asok, kami langsung menuju ke arah exit 4. Turun tangga di sebelah kanan dan tinggal jalan kaki lurus searah tangga turun sekitar 15 meter lalu belok kiri sekitar 30-50 meter dan sampai deh di hotelnya. Tenangg.. ada plang penunjuk hotel Red Planetnya kok warna merah ketika kalian telah turun dari jembatan tersebut. Proses check-in nya mudah sehingga kita cepat bisa menuju ke kamar. Untuk masuk ke kamar, kita pertama sempat bingung karena setelah Tap Room Card di dinding sebelah pintu dan engsel pintu ditekan ke bawah pintu tetap tidak terbuka. Ternyata setelah men-Tap kartu, engsel pintu ditekan kemudian pintu harus sedikit didorong agar terbuka. Aaahhh.... akhirnya bisa masuk kamar dan mendarat santai di ranjangnya. Ukuran kamar sih lumayan yaa..ngga begitu besar tapi ngga kecil juga. Cuma keluhannya kita ngga dapat air minum dari pihak hotel. Tapi ngga masalah sih ya, karena ada seven eleven juga di dekat hotel.

Jadinya setelah mandi, kita langsung ke terminal 21 mall untuk cuci mata, jalan-jalan serta cari makan disana. Keluar dari hotel, kita menuju ke terminal BTS Asok, kemudian hanya menyebrang saja dan langsung sampai ke mall tersebut. Ketika masuk kita langsung kagum sama interiornya. Unik dan megah. Konsep yang dimiliki oleh Terminal 21 mall ini yaitu setiap lantai memiliki konsep negara yang berbeda-beda seperti Jepang, Inggris, Paris dan lain-lain. Pokoknya setiap lantai, aku sama cumami eksis foto terus wkwkwk *nggamaurugi*. Capek muter mall, kita langsung cari makanan halal di mall tersebut. Foudcourt ada di lantai 5, tapi sayangnya ngga ada kios makanan halal disini. Padahal menurut para blogger, terdapat restoran "bismillah" yang menjual makanan halal. Mungkin kios tersebut udah tutup dan ngga beroperasi lagi. Akhirnya kita mendarat di KFC yang masih berada di lantai 5 tersebut. Lumayanlah untuk ganjel perut. Menurut aku dan suami, Ayam goreng di KFC Mall ini jauh lebih juicy dibanding KFC yang ada di Indonesia. Bahkan, minuman Pepsi nya aja, some how jauh lebih segar dibanding yang dijual di KFC Indo. Lumayanlah untuk ganjel perut kita malam itu. 

Eksis di Terminal 21 Mall ^^

Setelah keliling ngga jelas dan mall hampir tutup, kita akhirnya pulang dan nyempetin mampir ke seven eleven buat beli minum dan berbagai cemilan untuk di kamar nanti. Intermezo sedikit yaa..  Pas jam 12 malem yaitu pergantian ke tanggal 26 September Which is adalah hari ulang tahun aku dan Anniversary kita yang pertama, ternyata si suami udah siapin kejutan balon berbentuk kue ultah, ucapan selamat ulang tahun di dinding kamar hotel serta kue blackforest mini yang dibeli di sevel tadi. Ditambah lagi, cumami bawain Flower Box yang ada angka 1 (satu) yang nandain hari jadi tahun pertama pernikahan kita. Co cwit banget sih bebb.... Maacih *ciumciumsuami*. Pokoknya berkesan banget kado ultah (trip) dan kado anniversary nya. Oke next nanti kita cerita pengalaman jalan-jalan hari kedua di Bangkoknya ya. ^^
Perayaan Ultahku dan Anniversary kita yang pertama ^^
Beberapa info tambahan seputar perjalanan hari pertama kami:
  • Kalo naik Thai Lion atau maskapai yang tidak menyediakan menu makanan, sebaiknya siapkan makanan untuk di dalam pesawat karena jika penerbangan Direct Jakarta-Bangkok memakan waktu yang cukup lama yaitu 3 jam lebih.
  • Minta form imigrasi ke pramugari nya agar kalian bisa efisiensi waktu ketika sampai di bandara tujuan.
  • Bandara DMK ini tidak menyediakan pena beserta form di bagian imigrasi *poor*. Jadi kalian bisa cari petugas imigrasi bandara dan minta form dengan mereka plus siapkan pena dari rumah supaya ngga ribet pas isi form imigrasi nya.
  • Untuk berdua, kita cuma beli satu simcard. Si cumami bisa wifi gratis karena aku tinggal nyalain hotspot seluler supaya dia bisa ikut internetan juga.
  • Airport Shuttle bus ada di Exit 6. Ada dua tipe bis yaitu bernomor A1 dan A2. Jika A1 pemberhentian terakhir di Mochit sedangkan A2 di Victory Monument.
  • Beli tiket Shuttle bus on the spot. Jadi bayar di dalam bis nya. Kondekturnya perempuan dan akan membunyikan kaleng yang berisi uang receh yang tandanya kalian sedang ditagih uang tiket.
  • Jika langsung ingin ke Chatuchak biar lebih cepat dan ngga capek, kalian langsung naik MRT jurusan Kamphaeng Phet seharga 37 Baht/orang dan langsung sampai di area Chatuchak nya.
  • Dari Red Planet Hotel menuju ke Sevel yaitu keluar dari gang hotel tersebut kemudian belok ke kiri. Sekitar 20-30 meter terdapat seven eleven.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar