Kamis, 06 Oktober 2016

Day 1 - Welcome to Bangkok

Yuhuuu... Seneng banget bisa share pengalaman aku kali ini sama suami liburan ke Bangkok-Phuket bareng. Ceritanya itu, si suami tanpa konfirmasi ke aku langsung eksekusi tiket ke Bangkok dan lanjut ke Phuket setelahnya dalam rangka ngerayain ultah aku sama anniversary pertama kita berdua *tiuplilin*. Pas dikasih tau sama beliau, dedek girang setengah mampus karena ini kali pertama kita singgah di negara Thailand tersebut. Kita berdua dijadwalkan berangkat ke Bangkok hari Minggu tanggal 25 September 2016, jadi sehari sebelumnya (Sabtu), kita ketemuan dan nginep dulu di daerah sekitaran Jakarta Pusat sekalian ngemol dan cuci mata disana *siaptetesmata*.

Finally hari keberangkatan kita tiba juga. Yup.. Pagi-pagi jam setengah 6 dan selesai sarapan pempek yang dibawain suami dari Palembang *yummy*, kita berdua langsung menuju ke terminal damri di thamrin city mengejar jadwal penerbangan jam 10.10 - 13.20 WIB ke bangkok. Tidak ada perbedaan waktu antara Indonesia dan Bangkok. Setelah 30 menit, akhirnya mobil berangkat menuju ke airport Soeta. Ngga berasa jam 06.45 kita udah sampe di Soeta nya. Berhubung kita berangkat menggunakan maskapai Thai Lion, so kita turun di terminal 2D. Open check in jam 08.20 dan setelah kelar check in dan titip bagasi, kita berdua sempat keluar sebentar untuk beli KFC. Kelar beli makan, langsung kita nyelesain urusan imigrasi trus menuju Gate D4 sesuai instruksi di boarding pass nya. Sambil nunggu kita berdua selfie-selfie, becanda terus ngemil deh hahahaa ^o^. Pukul 09.45 kita disuruh masuk ke pesawat dan nyiapin mental karena penerbangan ke bangkok membutuhkan waktu 3 jam lebih untuk sampai disana *bosenabis*. Ketika jam 12 siang, si doi mulai krasak krusuk karena laper. Maklum, dia tipikal orang yang makannya selalu ontime. Anyway. Masih inget sama KFC yang kita beli tadi? Yup.. Itulah menu makan siang kita selama di dalem pesawat wakakak. Toh di Pesawat ini ngga ada menu makanan juga. Oh iya, thai lion hanya menyediakan air mineral aja sih untuk penumpang nya. Tapi itupun seiprit cuy.. Cuma cukup untuk basahin bibir sama tenggorokan aja, yah seengaknya kita berdua terhindar dari dahaga setelah mamam tadi *perutkenyanghatitenang*. Si cumami setelah mamam, langsung tidur lagi dan tinggallah daku sendiri.. Menanti.. Sepi.. Disini *pegangmic*.

Thai Lion ^^
Sesampainya di bandara Don Mueang (DMK), kita berdua langsung excited banget. Buru-buru keluar pesawat dan menuju bagian imigrasi dan ambil bagasi. Harapan tinggal kenangan *airnetesdarimata*. Ternyata jadwal ketibaan kita banyak bentrok dengan ketibaan penerbangan lain. Alhasil, Imigrasi nya penuh banget dan antrian udah kayak uler lagi demo massal di DMK. Sialnya lagi, aku lupa bawa pulpen dan kita berdua tadi di pesawat lelap banget tidurnya. So kita ngga dibagiin form imigrasi oleh pramugari nya *amsyong*. Akhirnya kita berdua dipinjemin pena sama turis Jepang yang baik hati dan langsung ngisi form nya dan lanjut untuk antri cap paspor di bagian imigrasi. Kesialan ngga sampe sini, ternyata kita antri di line yang pegawai imigrasi nya masih "Trainee". Pantes aja, antrian orang udah maju tapi antrian kita lama banget geraknya (FYI, kita antri sampe satu jam) *sobekform*. Untung si cumami langsung gerak cepat dan pindah antrian yang baru dibuka. Akhirnya kita dapet urutan ketiga dan keempat di antrian baru ini. Selesai urusan imigrasi, kita langsung cari Belt dimana koper kita "mendarat". Berhubung kita lama banget pas antri tadi, koper kami berdua sudah terpajang manis di pojok belt karena kelamaan ngga dipungut. 

Kelar urusan koper, kita berdua langsung cari counter TrueMove untuk beli Simcard lokal demi kepentingan eksistensi selama di Bangkok ini *online*. Paket yang kami pilih adalah Tourist Package seharga 299 Baht dengan unlimited internet selama 7 hari. Tenang aja, pegawai Truemove yang akan melakukan setting dan aktivasi ponsel kalian. Jadi kalian tinggal duduk manis aja selagi nunggu aktivasinya kelar. Oh iya, kita juga dikasih air mineral gratis dari pihak Truemove nya. Lumayanlah untuk ngilangin Haus. Setelah itu, kita langsung menuju pintu Exit 6 karena disanalah terdapat Airport Shuttle Bus. Rencana aku dan suami, kita pengen langsung mampir ke Chatuchak Weekend Market yang dekat dengan terminal BTS Mochit. Untuk kalian yang ingin menuju ke terminal BTS dari Airport DMK, maka kalian bisa naik shuttle bus no A1 yang pemberhentian terakhirnya di stasiun BTS Mochit. Biaya nya hanya 30 Baht/orang. 


Dapet Air Mineral Gratis setelah beli Simcard True Move ^^
Setelah beberapa menit, bis akhirnya sampai di daerah mochit dan menurunkan penumpang nya persis di sebelah MRT Mochit. Untuk kalian yang ingin mampir dulu ke Chatuchak, kalian bisa masuk ke stasiun MRT Mochit, turun eskalator, belok kanan, lurus aja dan lihat papan informasi di bagian atas yang akan ngasih informasi ke arah Chatuchak. Kalo kalian ngga mau capek, bisa langsung naik MRT jurusan Kamphaeng Phet dan langsung tiba di area chatuchaknya. Tapi kita berdua ngga ngambil opsi tersebut dengan niat pengen tau rute manual menuju Pasar tersebut. Keluar dari stasiun MRT, kita langung sampai di Chatuchak Park. Tempat ini seperti taman yang sengaja ditata rapi dan bersih supaya orang-orang juga betah untuk sekedar santai dan leyeh-leyeh disana. Masuk ke area Chatuchak Park, kita langsung ke arah kiri, jalan terus sampai kita ngelewatin kayak pagar kecil lalu ambil ke arah kanan. Ngga lama kalian akan sampai di area Chatuchak nya. Wohoo..... Rasanya puas banget bisa nemuin nih pasar. Sambil dorong koper, kita berdua mulai menyusuri satu persatu kios di chatuchak. Sumpahhh.... iman lo yang memiliki keyakinan kuat akan hemat bisa runtuh seketika pas masuk kesana. Barang disana tuh beragam, unik, lucu-lucu dan muraaaaaaaaahhhhhhhh *tebaruang* *dompetmengangalebar*. Aku sama eca langsung cari oleh-oleh untuk keluarga sama temen-temen kantor kita, biar nanti besok-besok ngga pusing lagi nyari barang buat mereka. Sambil jalan, belanja, kita juga icip-icip eskrim kelapa yang ngetop banget di artikel para blogger yang katanya harus dicoba karena rasanya yang enak. Menurutku sih enak tapi ngga pake banget juga. Yah. enak nya masih belum level dewa. Selesai belanja sana-sini kita mutusin untuk pulang dan check in hotel karena badan udah lengket gegara belum mandi.

Keluar dari area chatuchak, kita langsung mencari terminal BTS Mochit agar bisa naik dan sampai di daerah Asok tempat hotel kita berada. Kami memutuskan untuk menginap di Red Planet Hotel Asok karena dekat dengan terminal 21 Mall dan terminal BTS sehingga memudahkan kami jika ingin pergi menggunakan transportasi tersebut. Anyway, untuk mendapatkan tiketnya, kalian bisa menggunakan mesin tiket yang terdapat di dinding terminal keberangkatan. Caranya, kalian harus tukar uang kertas ke dalam bentuk uang koin di loket BTS nya, baru kalian bisa menggunakan mesin tersebut untuk membeli tiket. Tapi untuk yang lebih gampang, kalian bisa coba beli langsung di loketnya. Kemarin Mba di loket lagi baik, jadi niat mau nukerin koin ehh... malah dikasih Single Journey Ticket sama beliau *ibuperi* jadinya kita ngga perlu antri di vending machine nya. Setelah dapat tiket yang berbentuk kartu, kalian harus melewati gerbangnya dengan memasukkan kartu pada slot di bagian bawah, lewati gerbang dan ambil tiket di slot bagian atas. Berhubung hotel kami ada di daerah Asok dan masih searah dengan Sukhumvit Line (warna Hijau Muda), maka kami tidak perlu transit di daerah Siam untuk pindah jalur ke Silom Line (warna Hijau Tua). 

Sesampainya di terminal Asok, kami langsung menuju ke arah exit 4. Turun tangga di sebelah kanan dan tinggal jalan kaki lurus searah tangga turun sekitar 15 meter lalu belok kiri sekitar 30-50 meter dan sampai deh di hotelnya. Tenangg.. ada plang penunjuk hotel Red Planetnya kok warna merah ketika kalian telah turun dari jembatan tersebut. Proses check-in nya mudah sehingga kita cepat bisa menuju ke kamar. Untuk masuk ke kamar, kita pertama sempat bingung karena setelah Tap Room Card di dinding sebelah pintu dan engsel pintu ditekan ke bawah pintu tetap tidak terbuka. Ternyata setelah men-Tap kartu, engsel pintu ditekan kemudian pintu harus sedikit didorong agar terbuka. Aaahhh.... akhirnya bisa masuk kamar dan mendarat santai di ranjangnya. Ukuran kamar sih lumayan yaa..ngga begitu besar tapi ngga kecil juga. Cuma keluhannya kita ngga dapat air minum dari pihak hotel. Tapi ngga masalah sih ya, karena ada seven eleven juga di dekat hotel.

Jadinya setelah mandi, kita langsung ke terminal 21 mall untuk cuci mata, jalan-jalan serta cari makan disana. Keluar dari hotel, kita menuju ke terminal BTS Asok, kemudian hanya menyebrang saja dan langsung sampai ke mall tersebut. Ketika masuk kita langsung kagum sama interiornya. Unik dan megah. Konsep yang dimiliki oleh Terminal 21 mall ini yaitu setiap lantai memiliki konsep negara yang berbeda-beda seperti Jepang, Inggris, Paris dan lain-lain. Pokoknya setiap lantai, aku sama cumami eksis foto terus wkwkwk *nggamaurugi*. Capek muter mall, kita langsung cari makanan halal di mall tersebut. Foudcourt ada di lantai 5, tapi sayangnya ngga ada kios makanan halal disini. Padahal menurut para blogger, terdapat restoran "bismillah" yang menjual makanan halal. Mungkin kios tersebut udah tutup dan ngga beroperasi lagi. Akhirnya kita mendarat di KFC yang masih berada di lantai 5 tersebut. Lumayanlah untuk ganjel perut. Menurut aku dan suami, Ayam goreng di KFC Mall ini jauh lebih juicy dibanding KFC yang ada di Indonesia. Bahkan, minuman Pepsi nya aja, some how jauh lebih segar dibanding yang dijual di KFC Indo. Lumayanlah untuk ganjel perut kita malam itu. 

Eksis di Terminal 21 Mall ^^

Setelah keliling ngga jelas dan mall hampir tutup, kita akhirnya pulang dan nyempetin mampir ke seven eleven buat beli minum dan berbagai cemilan untuk di kamar nanti. Intermezo sedikit yaa..  Pas jam 12 malem yaitu pergantian ke tanggal 26 September Which is adalah hari ulang tahun aku dan Anniversary kita yang pertama, ternyata si suami udah siapin kejutan balon berbentuk kue ultah, ucapan selamat ulang tahun di dinding kamar hotel serta kue blackforest mini yang dibeli di sevel tadi. Ditambah lagi, cumami bawain Flower Box yang ada angka 1 (satu) yang nandain hari jadi tahun pertama pernikahan kita. Co cwit banget sih bebb.... Maacih *ciumciumsuami*. Pokoknya berkesan banget kado ultah (trip) dan kado anniversary nya. Oke next nanti kita cerita pengalaman jalan-jalan hari kedua di Bangkoknya ya. ^^
Perayaan Ultahku dan Anniversary kita yang pertama ^^
Beberapa info tambahan seputar perjalanan hari pertama kami:
  • Kalo naik Thai Lion atau maskapai yang tidak menyediakan menu makanan, sebaiknya siapkan makanan untuk di dalam pesawat karena jika penerbangan Direct Jakarta-Bangkok memakan waktu yang cukup lama yaitu 3 jam lebih.
  • Minta form imigrasi ke pramugari nya agar kalian bisa efisiensi waktu ketika sampai di bandara tujuan.
  • Bandara DMK ini tidak menyediakan pena beserta form di bagian imigrasi *poor*. Jadi kalian bisa cari petugas imigrasi bandara dan minta form dengan mereka plus siapkan pena dari rumah supaya ngga ribet pas isi form imigrasi nya.
  • Untuk berdua, kita cuma beli satu simcard. Si cumami bisa wifi gratis karena aku tinggal nyalain hotspot seluler supaya dia bisa ikut internetan juga.
  • Airport Shuttle bus ada di Exit 6. Ada dua tipe bis yaitu bernomor A1 dan A2. Jika A1 pemberhentian terakhir di Mochit sedangkan A2 di Victory Monument.
  • Beli tiket Shuttle bus on the spot. Jadi bayar di dalam bis nya. Kondekturnya perempuan dan akan membunyikan kaleng yang berisi uang receh yang tandanya kalian sedang ditagih uang tiket.
  • Jika langsung ingin ke Chatuchak biar lebih cepat dan ngga capek, kalian langsung naik MRT jurusan Kamphaeng Phet seharga 37 Baht/orang dan langsung sampai di area Chatuchak nya.
  • Dari Red Planet Hotel menuju ke Sevel yaitu keluar dari gang hotel tersebut kemudian belok ke kiri. Sekitar 20-30 meter terdapat seven eleven.

Rabu, 05 Oktober 2016

Persiapan Trip ke Bangkok dan Phuket


Hai semuaa..

Wah udah lama banget ya aku ngga ngeblog, padahal banyak banget pengalaman seru yang mau aku share ke kalian (maklum blogger ecek-ecek) ^o^v. Mungkin beberapa cerita aku skip dulu ya demi ngebahas cerita yang satu ini. Jadi kali ini aku lagi EXCITED banget mau prepare segala sesuatu untuk berangkat ke BANGKOK-PHUKET. YUPP... kita liburan kakaaakkkkk *balet*. Yang lebih bikin ngga santai adalah perginya bareng sama suami *sah*, jadinya kita berdua kayak orang norak yang baru pertama kali ke luar negeri. Padahal bulan April lalu, kita berdua sempat liburan juga ke Singapura dan Malaysia which is ngga sempet posting di blog karena LEMAS ehh.. MALES. Skip basa-basi nya. Sekarang aku mau share apa-apa aja yang aku persiapin sebelum liburan sama si suami syahdu dan setia ngintilin (apa sih) bini nya kemana-mana. Persiapan aku bagi 3 Part yaa.. Cekidot ^^


1. Persiapan Primer

Tiket

Hal yang teramat sangat penting pertama adalah TIKET. Tanpa tiket ya ngga mungkin kita bisa ke tempat yang kita tuju tanpa benda satu ini (kecuali kalo kalian mau jalan kaki, bawa kendaraan pribadi atau sepeda-an sampe tujuan). Beruntungnya si cumami kemaren iseng cek Travel*ka JKT-BKK dan ternyata Thai Lion lagi ngadain promo sehingga harganya sekali berangkat sekitar Rp 549.000 dengan bagasi 30 kg kalo ngga salah. Langsung deh disikat sama beliau *yeay* demi ngasih surprise ultahku dan anniversary pernikahan kita berdua *peluksuami*. FYI, kita ngelanjutin perjalanan dari BKK-Phuket dan berangkat naik air asia dengan biaya Rp 250.000 per orang plus Phuket - KUL (malaysia) dapet di harga Rp 460.000/orang (rada mahal).



Paspor

Setelah punya modal tiket untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, kalian juga harus persiapkan paspor ya. Paspor adalah dokumen resmi yang memuat identitas kalian dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Yang belum punya, bisa segera buat di kantor imigrasi tempat kalian tinggal dan yang udah punya tapi udah mau expired (6 bulan sebelum Expired Date), buruan diurus masa perpanjangan paspornya. Jangan sampe gara-gara ngga nyiapin paspor, kalian yang udah siap berangkat manjah di bandarah malah menanggung kecewah dan deritah *bantingkoper*.

Hotel/Hostel

Persiapan yang ngga kalah penting adalah tempat kalian bernaung *haish*. Entah kalian mau nginep di Hotel atau Hostel, pastinya persiapan satu ini ngga kalah penting. Beberapa orang mungkin lebih memilih menginap di hotel karena lebih private dan nyaman tapi untuk para Backpacker mania, biasanya mereka menginap di hostel karena pertimbangan dana dan lokasi yang dekat keramaian. Tergantung selera sih menurutku hehehe. Aku dan suami kemarin sudah booking hotel selama di Bangkok yaitu Red Planet Hotel yang berlokasi di daerah Asok. Tapi jika kalian ingin menginap di lokasi yang dekat dengan tempat shopping, hotel di sekitar daerah pratunam bisa jadi pilihan tuh. Untuk para backpacker, yang paling ngetop sih di daerah Khaosan Road ya karena hotel maupun hostel yang murah bejibun banget disana. Balik lagi, Pertimbangan aku dan suami menginap di Red Planet ini karena tarif yang lumayan murah, dekat dengan mall dan yang paling penting dekat dengan sistem transportasi BTS. Apalagi kita dapet diskon dari Travel*ka yang ngasih promo diskon 10% untuk menginap di Singapura, Malaysia dan Thailand dengan minimum pembayaran 500.000 dalam satu tagihan. Biaya yang dikeluarkan selama menginap 4D3N adalah 900an ribu. Memanfaatkan diskon tersebut, suami dan aku langsung booking hotel juga untuk di Phuket nanti. Kami memutuskan menginap di Days Inn Patong Hotel karena lokasi yang strategis, ada rooftop pool dan berbagai komentar positif dari para traveler. Biaya menginap selama 3D2N sekitar 450 ribu *hematkakak*.


Uang

Sebagai alat untuk melakukan transaksi jual-beli, Sebaiknya kalian telah menukar uang rupiah ke mata uang negera tujuan kalian sebelum tiba di negara tersebut. Suami dan aku sudah mulai nabung dan cicil untuk nukerin budget liburan kita ke mata uang Baht. Yah lumayan lah.. jadi ngga begitu berasa ngeluarin uang sekaligus untuk liburan. Sempet baca juga blog orang-orang yang pernah ke bangkok, kalo kita mau nukerin Rupiah ke Baht disana bakalan rugi karena nilai tukar mata uang Rupiah yang rendah.  Lagipula, kalau ngga punya persiapan uang sama sekali, nanti kalian akan kesulitan ketika nyampe tujuan tersebut. Memang sih bisa nyari ATM di bandara, tapi kan ribet harus nyari kesana kemari dan pastinya bakal ngabisin waktu. So jangan lupa tukar Rupiah nya ya sebelum berangkat ^o^.

Itinerary (Rencana Perjalanan)

Nahhh.. Persiapan satu ini juga jangan sampe kalian sepelein ya guys. Yang namanya di negeri orang pastinya kita harus tau kemana tujuan kita selama disana. Jangan sampe kita kayak anak ilang tak tentu arah karena ngga tau harus kemana dan ngapain *celingakcelinguk*. Sayang kan waktu kalian kebuang sia-sia cuma buat jalan ngalur ngidul atau baru usaha cari info pas on the spot atau kalian hanya modal nekat jalan aja terus kayak air kali yang ngalir. PLEASE DON'T !!!!. Selain itu, jangan kalian mikir kayak gini " ahh gampanglah. Nanti bisa tanya penduduk lokal.." TETOT !!! Kalian salah.. Mungkin beberapa penduduk setempat bisa bahasa inggris tapi inget loh ya.. Ngga semuanya. Apalagi masyarakat biasa yang sering jadi target kita untuk nanya kayak pedagang lokal dan sebagainya di bangkok memang kurang fasih dalam penggunaan bahasa inggris. Makanya, penting banget kalian susun jadwal rencana perjalanan selama liburan nanti. Kalo aku dan suami, itinerary kita buat per hari (day by day). Itinerary kami mencakup tempat yang akan dituju, cara menuju kesana, jadwal di masing-masing tempat, sekaligus estimasi biaya yang dikeluarkan seperti biaya makan, jajan, tiket masuk wisata dan shopping pastinya. Jadi kalian bisa maksimal tuh explore tempat-tempat seru disana.


2. Persiapan Sekunder

Pengisi daya (Power Bank+Colokan Listrik)

Di era digital sekarang, udah lumrah banget orang-orang bawa 1-2 gadget bahkan lebih untuk menemani aktivitas mereka sehari-hari seperti handphone dan tablet. So power bank udah jadi pahlawan banget kan pas kita lagi traveling kemana-mana. Ngga perlu takut bakal low-bat di tengah jalan, ngga bisa update status, ngga bisa akses google map klo bingung arah atau ngga bisa upload photo di medsos *langsungselfie*. Yup... Semua itu ngga bakal jadi hambatan lagi bagi kalian untuk eksis dan update kalo kita udah punya si Power Bank *hore*. Oh iya , kalian juga jangan lupa untuk cari info mengenai colokan listrik yang dipakai di tempat tujuan nanti. Contoh nih ya..klo kalian ke singapura, usahain bawa colokan kepala tiga *bahasaapaini* karena singapura beda colokan sama indonesia. Untungnya di bangkok colokan listriknya sama dengan yang di indonesia yaitu colokan kepala dua,  jadinya aman deh kitaa *fyuhh*. 

Stalking as much as you can (KEPO)

Sebisa mungkin tingkat kepo kalian makin dikembangkan guys.. Eitss... bukan kepo urusan gosip loh yaa.. Tapi kepo tentang segala sesuatu mengenai negara tujuan kalian. Tujuannya sih menghimpun informasi agar ngga bingung dengan kondisi dan situasi disana serta bikin kalian makin siap untuk liburan. Misalnya nih yaa, bagi kalian yang muslim kayak aku pastinya bingung kan nyari tempat makan halal ketika liburan di negara orang. Mungkin beda ceritanya kalo kita berkunjung ke negara yang mayoritas penduduknya muslim, pasti kita ngga bakal kebingungan untuk mencari makanan halalnya. Sedangkan di Bangkok dan Phuket, warga lokal disana rata-rata non muslim sehingga kita harus hati-hati jika memilih tempat makan atau restoran disana. Kalian bisa searching di internet, baca blog para pelancong yang pernah datang ke negara tersebut dan artikel-artiket terkait sehingga sudah memiliki bekal informasi yang cukup mengenai alamat tempat makan halal ketika berlibur ke negara orang. Jangan lupa cantumkan list tempat makan yang berlogo halal beserta alamatnya di Itinerary nya kalian agar mempermudah untuk menemukan lokasi tersebut.

Transportasi

Untuk nganterin kita ke tempat-tempat wisata yang dituju, sebaiknya kita juga persiapkan info mengenai transportasi yang akan dipilih agar bisa sampe tujuan.  Gampangnya sih, kalian bisa sewa mobil sehingga bisa hemat waktu dan bebas mau dianterin kemana aja sama si abang driver. Tapi sayangnya kalian harus nyiapin budgetnya yang lumayan tinggi per hari kalo emang mau pilih transportasi ini. Padahal dengan sedikit informasi, kalian bisa tuh jelajahi seluruh kota tempat kalian liburan dengan menggunakan transportasi umum. Selain murah, kita juga bisa nyobain transportasi lokal yang belum tentu ada di negara kalian. Trip ke Bangkok kali ini, aku dan suami mulai cari info mengenai transportasi umum yang bisa kita gunain disana. Searching sana-sini, kita menyimpulkan bahwa BTS (Bangkok Mass Transit System) merupakan transportasi paling populer dan banyak direkomendasikan oleh para traveler. BTS merupakan sky train dan beroperasi di atas permukaan tanah. Beda loh ya sama MRT yang kita tau juga terdapat di singapura dan beroperasi di bawah permukaan tanah (subway). Berbekal info dari blog-blog orang yang telah mencoba transportasi ini, ternyata selain cepat, kita bisa terhindar dari kemacetan kota bangkok yang rada-rada mirip sama Jakarta-nya Indonesia. Selain BTS, kita juga memperhitungkan gunain tuk-tuk (kalo terpaksa), MRT, atau Uber sekalian pas disana nanti hahahahh *langsungdonlotaplikasi*


Obat dan Vitamin

Bukannya mau su'uzon bahwa disana nanti kita bakal kena sakit atau apa. Tapi apa salahnya sedia payung sebelum hujan. Yah siapin aja tuh kayak obat flu, diare, atau minyak tawon mungkin (obat favorit aku kalo pegel-pegel) sekaligus vitamin biar kalian makin fit ketika liburan. Syukur-syukur kita sehat pas di negara orang, tapi kalo lagi kena apes mau sakit setidaknya persiapan obatnya udah ada. Pentingnya nyiapin obat sebelum berangkat karena kita ngga mau kan pas lagi ngga enak badan, trus nyari obat ternyata bahasa yang tertera di kemasannya bahasa planet semua. Apa kabar aku yang mau ke bangkok-phuket ini kakakkk???? alamat huruf cacing semua pasti. Ngga bakal bisa tuh nebak obat yang mana dan kegunaanya untuk apa. *tibatibamembatu*.

Skin care/ Kosmetik/ Sunblock.


Bagi cewek penting nih, biar tetap tampil kece pas liburan. Bawa kosmetik yang basic dan penting aja, trus masukin deh ke dalam pouch kesayangan kamu. Kalo skin care wajib ya bagi cewek biar makin terjaga kesehatan kulitnya walaupun kena panas atau dingin pas lagi liburan. Apalagi, benda ini ngga bisa dibeli di toko asal pinggir jalan, takutnya ngga cocok dan ujungnya ngerusak kulit kamu.. hiiii ngeri kann. Khusus bagi kalian yang liburan ke daerah pantai/ daerah tropis dan ngga mau kulit nya terbakar, gosong parah atau takut item. Jangan lupa bawa SUNBLOCK !!! *wajib*.

3. Persiapan Tersier

Kostum

Urusan kostum selama disana juga jangan dianggap enteng yaa. Pastikan dulu cuaca ketika kalian pergi liburan. Misal, kalo tempat tersebut lagi musim ujan, yah siapin tuh jaket atau sweater. Kalo lagi musim panas, siapin baju kaos atau dress berbahan chiffon biar kalian terhindar dari rasa gerah. Jangan kebalik yaa.. Musim ujan pake kaos tipis, ya masuk angin *simpenkoinkerokan* atau musim kemarau malah pake jaket (sakit bu'?). Nah di bangkok pas bulan september masih termasuk musim kemarau so yang aku siapin ya kaos, hot pants, mini-dress berbahan chiffon dan kacamata *ulala*. Anyway, karena kita ada rencana mau ke wat-wat (semacam kuil) jadinya aku sama suami harus siapin pakaian yang sopan dan tertutup. Soalnya kalo kita pake atasan terbuka dan bawahan yang pendek maka, kita bakal diusir dan ngga boleh masuk sama penjaganya. Trus pas di Phuket, kita mau snorkel ke phi-phi island. Jadinya harus nyiapin baju renang juga. Intinya jangan sampe SalTum ya guys.. ^^

List oleh-oleh


Yang namanya melancong ke negeri orang, kurang lengkap rasanya kalo kita ngga beli cinderamata khas dari negara tujuan tersebut. Selain itu, keluarga dan teman pastinya suka nitip minta dibawain oleh-oleh khas disana. Nah biar kalian ngga missed dan lupa siapa-siapa aja yang bakal dikasih suvenir, sebaiknya siapin deh list nama-nama dan jumlah orang yang bakal dibeliin suvenirnya. Cara ini meminalisir kalian kelupaan atau kurang banyak bawa oleh-olehnya. Ngga enak dong kalo ada orang yang ngga kebagian suvenir nya *simpenmukadilemari*. Aku dan suami nyiapin nama dan kategori list yang akan  dikasih oleh-oleh. Misalnya, untuk keluarga (nama dan total jumlah) dibawain suvenir kayak kaos, tas atau magnet kulkas. Sedangkan kalo temen kantor atau temen biasa juga masing-masing ditulis nama dan total jumlah orangnya untuk dibawain gantungan kunci, dompet koin atau pernak pernik lucu untuk dikasih ke mereka. Cara ini juga secara ngga langsung bisa mengontrol nafsu belanja supaya ngga over kalap dan mengestimasi budget yang perlu disiapkan khusus untuk belanja oleh-oleh sehingga kalian ngga kurang uang pas disana nanti *bawakopercadangan*

Tiket wisata online

Secara pribadi, aku memang tipikal orang yang suka nyiapin tiket wisata ke tempat yang ingin dituju (kalo ada) sebelum benar-benar sampai di tempat tujuan. Maksudnya sih, biar efektif dan efisien aja. Tau sendiri lah, yang namanya tempat wisata pasti akan rame oleh para pelancong dari berbagai macam negara. Untuk itu, aku prefer untuk searching dan beli tiket wisata nya via online aja demi menghindari antri yang panjang dan menghemat waktu. Bayangin deh, udah excited dan ngga sabar mau masuk ke wahana atau tempat wisata, tapi kita harus tertahan untuk antri dulu diantara bejibun orang plus sialnya cuaca lagi ngga bersahabat alias PANAS. Yakin deh, mood bisa aja berubah total ketika kita bersimbah keringat dan kaki pegel karena berdiri di antrean *senggolbacok*.  Keuntungan lain beli tiket secara online adalah harga yang ditawarkan pun bisa lebih rendah dari harga ketika kita beli On The Spot. Ditambah lagi, beberapa toko online juga kadang menawarkan promo diskon atau potongan harga yang lumayan loh untuk pembelian voucher secara online *hemateuy*. Aku sendiri beli tiket masuk ke Madamme Tussauds Bangkok dengan membeli via online di Advanture Tour n Travel. Pelayanannya cepat, dapat bonus nonton 4D Movie, murah pula. Tiket ini bukan kategori tiket Early Bird ya.. yang datengnya harus sebelum jam 12 siang. Tiket yang aku beli ini bebas kapan kita mau masuk ke MT nya asal sesuai dengan tanggal yang kita janjikan untuk datang ke tempat ini (Fixed Date).

Pelajari Budaya/Bahasa Setempat


Jika kita datang ke negara orang lain, ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan mencari info sebanyak mungkin dan mempelajari sedikit bahasa serta budaya negara tersebut. Yakin deh ngga ada yang ngga berguna. Pelajari hal-hal mendasar seperti ucapan terima kasih dan sapaan dalam bahasa tempat kita berlibur. Pastinya warga lokal akan senang jika para pendatang bisa sedikit mengapresiasi bahasa lokal setempat. Selain itu, pelajari budaya dasar yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, aku dan suami mulai mengetahui kalo warga lokal bangkok sangat menghormati raja beserta keluarganya. Saking cintanya, mereka akan memutar lagu kerajaan di beberapa spot yang ada di kota itu. Misal nih, lagu kerajaan akan dimainkan terlebih dahulu sebelum film bioskop mulai atau pada jam-jam tertentu di beberapa titik kota. Ketika lagu ini berkumandang, warga mulai diam dan berdiri sambil mendengarkan lagu tersebut hingga selesai. Nah, kita sebagai pendatang juga sebaiknya ikut menghormati budaya mereka. Jangan sampe kita cuek aja trus rumpi-rumpi ketika orang-orang lagi khusyuk dengerin lagunya, bisa dibully tuh kita nanti *diajakmuaythai*.

Serba-serbi

Persiapan satu ini antara penting ngga penting menurutku untuk disiapin. Dibilang penting dibawa, tapi nanti rempong bawa-nya. Dibilang ngga penting, tapi tanpa barang-barang ini liburan tuh berasa ada yang kurang. Nih list beberapa barang printilan yang bisa dijadikan opsi untuk dibawa ketika liburan *cekidot*
  • Tongsis. Benda penyelamat dikala selfie dan pengen ambil foto dengan angle yang oke dan background yang diinginkan *bendatingkatdewa*.
  • Kacamata. Selain buat gaya, penting juga nih biar ngga silau pas jalan-jalan di siang atau sore hari.
  • Payung lipat. Berguna banget kalo misalnya kalian mau eksplore tempat wisata terbuka kayak candi atau kuil di siang hari biar ngga kepanasan. Selain itu, kalo tiba-tiba ujan benda satu ini bisa banget jadi penyelamat supaya ngga keujanan.
  • Tempat minum. Emang sih kalian bisa langsung beli aja air mineral atau kemasan di minimarket terdekat. Tapi kalo aku pribadi sih sukanya beli air minum yang isinya rada gede, terus diminum buat ngilangin haus dan sisanya bisa langsung ditaruh di tumbler. Lumayan biar ngga bolak-balik beli minum.
  • Kamera. Ada yang berpendapat, handphone aja cukup untuk mengabadikan momen kalian pas liburan. Tapi menurutku sih, penting juga pake kamera kalo kita lagi jalan-jalan ke tempat baru. Jadi kita bisa bener-bener fokus untuk berfoto atau bervideo ria. Kalo pake handphone yang pasti baterai kalian akan lebih cepat terkuras dan memori nya juga harus yang gede. Balik ke individu masing-masing sebenernya. So Up To You guys ^^.
Ada beberapa tambahan info dalam persiapan ke Bangkok-Phuket kali ini cekidot:
  1. Kurs Baht pada saat aku tukar uang adalah Rp 380/Baht.
  2. Tiket Madame Tussauds dibeli menggunakan jasa Advanture Tour n Travel. Website nya www.advanturetravel.co.id.
Nah, kalo udah nyiapin segala sesuatu nya dengan baik sebelum berangkat, pasti kita ngga bakal bingung lagi mendekati hari keberangkatan liburannya. Semoga bermanfaat bagi kalian yang mau liburan yaa.. ^o^